Dia....

kdg2 kepahitan terpaksa jua aku telan di saat aku mendambakan kemanisan utk dikecapi...di saat aku mengharapkan teman2 di sisiku utk memberi kekuatan mengharungi kepedihan ini,aku sedar bhw aku keseorangan dlm mencari kemanisan hidup...tiada lg tempat utkku mengadu melainkan pd Allah Yang Maha Mendengar...padaNya aku memohon kekuatan dan ketabahan utkku mencari ketenangan menghadapi kesusahan dan kesulitan yg pahit ini...aku tak berkuasa utk bersuara krn aku hanyalah insan biasa...semenjak pemergian ayahku menghadap penciptanya,aku tiada lg tempt menagih kasih syg..tiada lg tempt bermanja n aku tlh kehilangan seseorg yg amat aku sayangi...namun apa lah dayaku utk menghalang takdir yg tlh ditetapkan...Allah lbh menyayangi ayah...ayah cuma pinjaman sementara utkku...setiap momen2 indah selama 10 tahun aku hidup di bawah naungan kasih ayah tak mungkin dpt aku lupakan...walaupn hanya seketika cuma,aku tetap menggenggam erat memori itu...ayah adalah insan pertama hadir melaungkan azan & iqamat di telingaku di saat aku keluar dr rahim ibuku utk mengenali dunia...dia lah insan yg hadir di saat suka dan duka ku...ayah,aku amat menyayangi dirimu...ketahuilah bhw aku tetap akan mengasihimu walaupun kita tlh terpisah oleh dua alam...semoga rohmu dicucuri rahmat oleh Allah...semoga dirimu ditempatkan bersama para solihin yg dikasihi olehNya...amin3 ya rabbal alamin....